coming back

dengan namaMu Allah

kadang2 kita terlupa
atau bibir jadi leka
atau hati jadi bosan
untuk mengucapkan alhamdulillah

atas setiap detik yang telah disusun Allah

lebih kerap kita terlupa
atau fikiran melayang entah ke mana
atau hati menjadi keras melegap
atau air mata menjadi kontang
untuk mengesani kalimah astagfirullah

saat kebaikan terasa berat dan menjadi asing 
saat keburukan menjadi norma dan terasa sebati

maha suci Allah, 
sesungguhnya tak pernah ada sesuatupun yang diciptakan sia-sia
maka, apakah kita tak pernah mentadabbur hal ini?
dengan ringan lidah menuturkan "life sucks"
atau berkalau-kalau, atau berkeluh kesah

maha besar Allah,
yang menjadi rabb kepada seluruh kehidupan ini
maka apakah kita pendosa, penderhaka
yang ditutup matanya sehingga ia tak bisa melihat?
yang dipekakkan telinganya sehingga ia tak bisa mendengarkan?
yang hatinya mati sehingga ia tak bisa merasakan?

utrujah: redirecting