Wednesday, February 1, 2012

u-who-waaah

dengan namaMu Allah, tuhan kami, pemilik kami

ehem. ehem. saya melihat, merasakan begitu ramai yang sesedap oren bercerita tentang u-who-wah. ye. ye. ukhuwwah. sehingga ukhuwwah itu menjadi sembangan. em. apatah lagi ukhuwwah fillah... oh. banyak sekali cerita indah2. cerita gembira-gembira suka suki. cerita air mata pun ada juga. cerita tersentuh. cerita terharu. em.

tapi. itu semua bukanlah cerita sebenar-benar. bahkan ada lagi cerita besar yang lebih benar dari tu.

hakikatnya, begitu ramai juga yang sebenarnya.. telah menangis kerananya

terluka. kecewa. menjauh dan tak percaya lagi...

oh.oh. jangan lah begitu



sungguh, ukhuwwah bukanlah cerita dongeng fairy tale yang indah2, yang suka gembira..

sungguh, ukhuwwah adalah cerita adventure with conflict.

yang akan bikin hati terkadang cemas

terkadang memberontak ingin marah

terkadang gelisah

terkadang ingin menjerit

terlebih sering buat menambah bebanan

oi. tipulah! di sana sini orang bercerita pom pang pasal ke'osem'an ukhuwwah



kesatlah air matamu, buanglah jauh2 rasa kecewa, ubatlah rasa terluka, dan teruslah mendekat

biarpun semakin dekat, semakin banyak luka yang akan kita dapatkan

kerana mengetahui hakikat ukhuwwah,
kita tak mengenali sisi seorang ukhti pada warna kulitnya saja, atau cuma namanya, atau cuma mukanya
kita bukan sekadar mengenal. tetapi memahaminya inside out.
dan ketika kita mencuba memahaminya, kita jadi terluka, kecewa
kerana yang telah kita lihat, bukan cuma yang halus, cantik dan indah
tetapi kita merasakan sisi kejelekan, kasar, busuk (oh, dah la tu..)

bukanlah kehodohan itu yang menjadikan kita menjauh.
bahkan kita jadi jujur dan semakin saling jujur sebab nabi saw kata,:

“Seorang muslim adalah saudara dengan muslim lainnya, tidak boleh menzaliminya, tidak membiarkannya, tidak merendahkannya dan tidak menghinakannya” . (Muttafaq alaih).

lagi, kata nabi saw:

“Perumpamaan orang-orang beriman dalam kasih sayang, cinta kasih dan empati adalah seperti satu tubuh, jika salah satu tubuh darinya mengadu pada suatu penyakit maka anggota tubuh lainnya akan merasa sakit dan demam”. (Muttafaq alaih)

Dalam sebuah kisah pernah diceritakan atok mahdi akef disini:

Nabi Isa as berkata kepada al-hawariyun: Bagaimana kamu memperlakukan saudara kamu jika melihatnya tidur lalu angin bertiup dan menyingkap pakaiannya?

Mereka menjawab: akan kami singsingkan bajunya (em, mungkin translation sinsing baju ni mcm tak kena sgt) dan menutupinya.

Nabi Isa berkata: namun kamu akan menyingkapkan auratnya!

Mereka berkata: Maha suci Allah! Siapakah yang melakukan demikian?


dan hati kita semakin membesar

kerana cinta telah bertambah. untuk menutupi kelemahan itu.

bukan cuma untuk menutup. bahkan bersama2 makeover. supaya ketika disingkap, kehodohan itu bahkan hilang berganti dengan kecantikan yang baru

sungguh, ukhuwwah ialah alat makeover terbaik. osem! bak kata orang muda sekarang

walaupun kamu mungkin terkadang sakit ketika merasakannya.

oh, sakit untuk cantik, tak mengapa kan(^_^)


ukhuwwah ini tempatnya bukanlah cuma kat mulut, atau intellect, facebook, blog, tumbler, twitter. er. walaupun perceritaan secara bombastic juga perlu supaya orang lain juga tergoda ingin menjilat ukhuwwah yang manis ini

tempatnya ha huna. di sini. di hati yang merasakannya


utrujah: dan untuk cik ukhuwwah tumpang berteduh di hati, dia datang dengan encik iman. diorang kan husband-and-wife. haha. virus musim kawen. ignore this.

No comments:

Post a Comment

yang memberi hati